Christmas is COMING!
Saat saya berjalan-jalan ke beberapa mall di Jakarta, saya sudah melihat berbagai dekorasi natal dipasang di berbagai sudut ruangan untuk memberikan nuansa natal. Mulai dari pohon natal, sinterklaus, juga salju dan berbagai dekorasi natal sudah dipasang.
Seru banget sih, hanya menurut saya di atas semua dekorasi yang keren banget itu, yang terpenting dari Christmas itu sendiri ya Yesus Kristus itu sendiri. Bukan pohon natal, sinterklas, salju, atau pun lonceng. Coba bayangin kalo kalian ulang tahun lalu yang dipasang hanya dekorasi ulang tahun kalian tanpa kalian yang berulang tahun disana. Pasti aneh sekali. Sama halnya dengan natal tanpa Yesus pasti aneh sekali. Lalu bagaimana menghadirkan Kristus di hari natal ini? Apakah Ia perlu lahir lagi di tahun 2013?
Yesus sudah lahir 2000 tahun yang lalu di Betlehem. Secara fisik, Ia memang tidak perlu lahir lagi di Jakarta di tahun 2013 seperti 2000 tahun yang lalu. Tapi saya percaya Yesus sudah lahir di hati setiap pengikutNya dan sebenarnya kitalah yang menjadi ‘representasi’ Yesus yang lahir di dunia ini. 1 Korintus 11: 1 mengatakan ” Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus” dalam versi ESV menyatakan lebih dalam lagi “Be imitator of Christ” Menjadi pengikut Kristus berarti menjadi serupa Kristus.
Lalu, pertanyaannya terbesarnya:
Bagaimana kita menjadi seperti Kristus? Bagaimana kita menjadi ‘imitasi’ Kristus?
Minggu ini, saya merefleksikan pertanyaan itu dalam series khotbah “Jesus” di @CLC_Jakarta yang dibawakan Ps. Daniel A. Surya. Saya sendiri berpikir alangkah sulitnya menjadi Yesus apalagi menunjukkan Yesus di hari natal ini. Lewat ilustrasi yang memberikan contoh-contoh orang yang ingin menjadi SERUPA dengan Kristus yang memang seringkali dialami banyak orang.
1. Ada orang yang meniru penampilan Yesus 2000 tahun lalu dengan memakai jubah, memanggul salib, punya brewok. Hmm..apakah ini yang dimaksud menjadi serupa dengan Kristus?
2. Ada yang orang yang ingin menjadi SERUPA dengan Kristus dengan menjadi pengkhotbah berdasi (Orang di sebelah kanan). Ada juga yang ingin menjadi SERUPA dengan KRISTUS menjadi seorang yang sederhana, simpel, dan menyendiri dengan bertapa (Orang sebelah kiri). Hmm..apakah semua orang yang ingin menjadi SERUPA dengan Kristus harus menjadi pengkhotbah atau pertapa??
Seperti yang dikatakan Ps.Daniel A. Surya di khotbahnya minggu ini, pertanyaan ini benar-benar mengubahkan paradigma saya tentang bagaimana menjadi serupa Kristus.
“Sesulit itukah jadi pengikut Kristus? Semahal itukah ongkos ikut Yesus? Se Complicated itukah harga ikut Yesus?”
Thanks buat Ps.@DanielASurya yang menginspirasi saya mengenai makna menjadi seperti Kristus terutama di hari natal ini.
Saya ingin kembali imajinasi saya gimana kalo Yesus ada di tahun 2013. Saya rasa Dia tidak perlu tampil senyentrik itu. Dia akan tampil apa adanya dengan setelan pakaian masa kini. Dia bahkan bergaul dengan orang-orang biasa yang juga berdosa tetapi menolak untuk berdosa. Dia tidak eksklusif, menyendiri, sok heboh, dan nyentrik. Dia merangkul orang berdosa seperti orang yang berbaju merah di bawah ini:
Kadang, manusia membuat segala sesuatu menjadi terlalu kompleks dan ribet dengan pemikirannya sendiri. Akhirnya seringkali kita menyerah untuk menjadi serupa dengan Kristus karena keribetan pemikiran kita sendiri.
Di momen natal ini, saya percaya kita perlu menunjukkan makna natal sebenarnya dengan menunjukkan Kristus lahir dalam hidup kita. Lalu bagaimana cara menunjukkan Kristus tersebut di momen natal ini? Dengan dekorasi natal? sinterklas? pohon natal? Hmm…Saya rasa makna natal sesungguhny alebih sederhana dari kemewahan dekorasi natal seperti itu. Makna natal sesungguhnya ditunjukkan dengan mereprentasikan Kristus dalam sikap, karakter, dan kebiasaan hidup kita seperti yang digambarkan di video yang ada di bawah ini:
Saya percaya banyak cara sederhana untuk menunjukkan Kristus di hari Natal dengan menjangkau orang-orang yang ada di sekitar kita.
Selain itu, kita juga bisa melakukan hal-hal sederhana seperti 12 Days of Kindness yang dikampanyekan oleh @JubileeProject (https://twitter.com/JubileeProject)
Berikut adalah contoh melakukan 12 hari kebaikan yang dapat anda lihat di blognya http://jubileeproject.org/12dok/ atau menonton video berikut:
See? Merayakan natal dengan menunjukkan Kristus tidak serumit, semewah, dan memahal yang kita bayangkan. Kita bisa melakukannya dengan hal-hal sederhana yang menunjukkan karakter Kristus lewat kasih, sukacita, damai, dan semangat dan antusias yang dimiliki Kristus untuk menjangkau manusia berdosa.
Saya akan tutup renungan saya dengan lagu soundtrack 12 Days of Kindness yang dinyanyikan oleh New Heights yang berjudul “This is Christmas” Dari penampilan videonya dan irama lagunya memang tidak seperti lagu-lagu natal yang lain. Bahkan seperti lagu biasa. Namun ketika saya membaca liriknya. Saya melihat lagu ini pun merupakan cara simpel merayakan natal dengan cara yang simpel pula dengan memaknai natal menjadi momen dimana kita merefleksikan hidup kita untuk menjadi pribadi yang Tuhan rancangkan sejak awal: serupa Kristus.
Yuk samas-sama menghadirkan Kristus dengan cara yang simpel di natal tahun 2013 ini!
Selamat Hari Natal!
“This is Christmas” – New Heights
Snow is falling all around her, the lights are shining bright tonight
It’s easy to think that she is glowing, but nothing’s ever feeling right
Remembering the fire burning, the presents underneath the tree
She’s feeling alone with no one coming, home this Christmas Eve
Chorus
This is the year that we’re changing
This is the moment we’ve waited,
This is when we remember what we’re made for
This is a time that we’re hoping
Seasons coming and going
This is when we remember what we’re made for
Verse 2
the Sun is breaking through the darkness, we see it in the bursting light
we’re coming to see that hope is moving, and things are gonna be alright
if we could only find a reason to let a broken heart believe
that all the worst is overridden, so open your eyes to see
Chorus
This is the year that we’re changing
This is the moment we’ve waited,
This is when we remember what we’re made for
This is a time that we’re hoping
Seasons coming and going
This is when we remember what we’re made for
Bridge
There’s a lot to think of, can be overwhelming
But this is where we come back to the start
Of all things created, it’s extraordinary
Love
Chorus
This is the year that we’re changing
This is the moment we’ve waited,
This is when we remember what we’re made for
This is a time that we’re hoping
Seasons coming and going
This is when we remember what we’re made for